Pemeriksaan Laptop di Bandara ?

6:11 PM 3 Comments A+ a-

Akhir-akhir ini merebak berita yang cukup membuat saya terkejut. Ini tentang pemberitaan adanya Razia Laptop yang di lakukan di Bandara oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Laptop-laptop di Bandara Soekarno Harta yang di bawa oleh calon penumpang di periksa Legalitas OS dan Softwarenya. Apabila terbukti di dalam Laptop tersebut berisi OS dan Software bajakan maka akan di kenakan denda sebesar Rp 9.500.000. Berita ini pertama saya dapatkan dari Milis IT-KALTIM yang di Kutip dari Kompas.
Isi beritanya Sebagai berikut.


Dear all,Hari Kamis tgl 29 Mei 2008 di bandara Soekarno Hatta telah dilakukan pemeriksaan terhadap para calon penumpang yang membawa komputer. Kepada mereka yang komputernya terinstallasi software-software tidak berlisensi, dilakukan sidang di tempat dan dikenakan denda sebesar Rp 9.500.000,- per komputer. Selanjutnya komputer ditahan dan harus ditebus di polres yang telah ditentukan. Menurut info yang didapat, pemeriksaan komputer ini telah dilakukan selama seminggu oleh aparat kepolisian beserta tim HAKI di bandara, cafe-cafe dan tempat umum lainnya. Kejadian ini disaksikan langsung oleh pak Rahmat Saptadirdja (Xsis) dan pak Bima Kurniawan (Anabatic) yang akan melakukan perjalanan melalui bandara Soekarno Hatta. Kepada rekan-rekan yang menggunakan komputer notebook, harap berhati-hati dalam menggunakan komputernya di tempat umum dan segera melegalisir software-software yang digunakan atau menghapus software yang tidak legal.

Dan yang membuat saya sedikit yakin dan percaya dengan adanya berita ini, ternyata kompas juga memuat berita serupa yang isinya sebagai berikut :

Kamis, 5 Juni 2008 | 08:51 WIB

JAKARTA, KAMIS - Bandara Soekarno-Hatta mulai memberlakukan pemeriksaan laptop penumpang yang menggunakan software tidak berlisensi. Menurut Kepala Divisi Sistem Informasi Bandara Soekarno-Hatta Bambang Ciptadi, pemeriksaan software tersebut sebenarnya juga sudah diberlakukan di semua instansi, termasuk bandara internasional. “Kami memang memberlakukan ini mengingat banyak software tak berlisensi yang diduplikasi di Indonesia. Seperti kita tahu, penduplikasian seperti itu menjadi lazim di negara ini,” ujar Bambang kepada Kompas.com, Kamis (5/6). Mengenai kabar soal pemeriksaan laptop salah seorang penumpang yang menggunakan software tidak berlisensi, Kamis (29/5), yang disidang di tempat dan dikenai denda Rp 9.500.000, Bambang belum memberikan konfirmasi mengenai kejadian tersebut.(C6-08)

Seumpama berita ini benar, mungkin bukan hanya saya yang resah mendengar berita ini. Gimana tidak ? nominal denda Rp 9.500.000,- yang di kenakan sudah bisa untuk mendapatkan Laptop baru yang mungkin punya spek lebih bagus dari sebelumnya ?. Saya kemudian berfikir, apakah Razia OS/Software bajakan yang selama ini hanya di lakukan ke Instansi-Instansi Pemerintah, Instansi Swasta, Warnet, Rental ..dll .. sekarang di berlakukan sampai ke Owner PC Pribadi ? Wah menurut saya ini sangat berlebihan sekali. Kalau memang berniat melakukan Razia seperti ini, kenapa tidak sekaligus datang ke Toko-toko komputer atau datang ke pameran-pameran Komputer yang sedang di gelar. Kenapa tidak coba datang saja ke kantor-kantor. Wah, rasanya ini sangat tidak adil. Mungkin ada beberapa orang yang sadar bahwa OS yang di gunakan di Laptop ataupun PC nya adalah Bajakan. Lalu bagaimana dengan orang yang tidak mengerti sama sekali bahwa OS yang ada di Laptopnya BAJAKAN ? karena kebanyakan Laptop yang ada di pasaran saat ini sudah terinstall OS bajakan yang kemudian di beli oleh orang-orang yang tidak mengerti dan sadar bahwa itu “Melanggar Hak Cipta yang akan di kenai undang-udang pelanggaran hak karya cipta”. Apa golongan ini akan di kenakan denda sebesarRp 9.500.000,- ? itu nominal uang yang tidak sedikit lho. Saya cuma bisa berharap semoga berita ini tidak benar, Namun bukan berarti saya tidak menyetujui adanya pemeriksaan Laptop di bandara. Menurut saya pemeriksaan boleh di lakukan sebatas pada Hardware, bukan pada Legalitas OS atau Sotware yang di gunakan.

Referensi : detik[dot]com, it-kaltim milis, kompas, image-source


3 Komentar

Write Komentar
Anonymous
AUTHOR
September 12, 2008 at 3:15 PM delete

Pemeriksaan OS di komputer? Kenapa tidak memeriksa saja kantor instansi pemerintah? termasuk kantor kepolisian? Instansi sekolah dan perguruan tinggi? Coba saja pasti dapat banyak? Kalau pengguna pribadi, dirazia pas di bandara itu bagus saja.
Kebanyakan pemakai komputer/laptop, itu tidak tahu bahwa harga laptopnya sebenarnya tidak ada sepersekianny harga software yang harus diinstall di dalamnya. (Kalau pakai WINDOWS !!)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
January 31, 2010 at 2:17 PM delete

wuiw...
baruu liat nih..

hmm,,
gmn klo org2 awam yg sama skli gtw klo OS nya bajakan??
kya aku contohnya...
cara meriksa klo OS nya asli atau bjakan gmn.???
help pliss..

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
January 31, 2010 at 2:21 PM delete

wew.?
baru liat nih..
adduuhh,,,
gmn klo OS sya bajakan.???
saya gtw bajakan atw ga'nya..
gmn ???
cara mngetahui klo OSnya asli atw bajakan liat dmn yaa.??
mohon bntuannya,,

Reply
avatar