Rokok

10:14 PM 0 Comments A+ a-

Seperti biasa setelah makan siang aku mencari tempat "persembunyian" untuk merokok. Karena kebetulan larangan merokok di terapkan di tempat aku bekerja. Kuhisap rokok dengan penuh kenikmatin sambil ngobrol apa aja dengan rekan kerja ku. Wah...Nikmat memang !, Tapi ada sebagian orang (Mungkin Anda ? ) yang mengangkap rokok adalah sebab dari rusaknya kesehatan, gangguan janin, impotensi dll. Tapi, kenapa koq Iklan rokok di televisi semakin gencar saja setiap hari padahal pemerintah sendiri sudah mengeluarkan larangan keras ?



Bahkan larangan itu tercantum dibelakang bungkus rokok itu sendiri ? memang jika di "baca" seolah sudah menjadi satu peringatan keras dari Pemerintah agar supaya kita para perokok segera berhenti ! Bahkan sampai ada tertulis iklan MATIKAN ROKOK ANDA SEBELUM ROKOK YANG MEMATIKAN ANDA. Dan sampai sekarang pun ajakan untuk berhenti merokok serta kampanye anti merokok begitu ramainya di gembor-gemborkan. Saya cuman berfikir ? Bagaimana kalau semua bangsa indonesia yang aktif merokok tiba-tiba berhenti merokok sebagai hasil dari Kampanye pemerintah itu ? Sudah pasti akan terjadi PHK masal di perusahaan pabrik rokok yang konon mencapai 14 s.d 15 juta pekerja, dan yang pernah saya baca ...cukai tembakau sudah membantu pendapatan negara sebesar 14.3 Trilyun pada tahun 2003 s.d 2006 serta mampu menyerap hingga 15 juta tenaga kerja. Dan yang saya tau ...permasalahan rokok telah membentuk 2 kelompok besar yaitu PRO dan KONTRA terhadap Rokok. Bagi yang PRO dengan rokok seperti saya... sudah pasti tak pernah mengindahkan tulisan yang ada di balik bungkus rokok walaupun sebenarnya tau dampak merokok bagi kesehatan...dan malah menjawab "Lha tulisannya di belakang e ? coba' di depan gitu ? pasti keliatan ..he..3x" bahkan temen saya bilang "peringatanya kurang menakutkan ..., coba kata-kata MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN di ganti dengan SETELAH MEROKOK ANDA DIJAMIN AKAN KENA KANGKER, SERANGAN JANTUNG ....dsb.."..weh membandel ...he3x"... (contoh jelek) ..KEEP..!!. (Back To Topic) Sedang bagi yang KONTRA selalu memposisikan Rokok sebagai biang dari penyakit seperti batuk (yang lagi saya alami sekarang), kangker dan penyebar bau tidak sedap bahkan merugikan orang lain atau yang biasa disebut PEROKOK PASIF yang katanya bisa lebih banyak menghisap ketimbang yang merokok.

Bahkan ada beberapa diantara dari kelompok KONTRA yang selalu menutup hidung saat ada yang merokok dan segera menjauh... bahkan sampai membenci perokok ? Tapi sebenarnya dia tidak tau ataukah lupa ? bahwa asap dari kendaraan bermotor dan debu di jalan tidak kalah berbahayanya dengan asap rokok ? dan ironinya ..Didepan perokok selalu menutup hidung dsb, tetapi di jalan raya dimana terdapat baaaaanayak sekali partikel asap yang sudah menyatu dengan udara serta debu halus yang tek terlihat .... justru malah di hirup dengan santainya ? ?

Saya memang seorang perokok yang sudah aktif sejak usia 20 thn, merokok mungkin sudah menjadi bagian dari hidup saya walaupun saya tau itu salah besar. Saya malah berfikir ..., kenapa masih bayak perokok ditengah gencarnya peringatan pemerintah tentang bahaya dari merokok ? Angan-angan saya mengatakan... mungkin inilah akibat tidak konsekwenya pemerintah terhadap Larangan Merokok ? .. MENGAPA ? Coba jika pemerintah benar-benar konsekwen dengan larangan itu ... tutup lah semua pabrik rokok di Indonesia .. dan terbitkan UU tentang pelarangan penanaman Tembakau di indonesia serta Import rokok. Saya yakin, bukan cuman saya yang akan berhenti dari merokok ..tetapi semua perokok di indonesia ini akan berhenti semuanya karena tidak bisa mendapatkan rokok. Tapi mungkin kah hal itu terjadi ? Kenapa tidak di laksanakan saja ? ?